Sebuah antarmuka atau interface adalah sebuah titik,
wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu. dia juga
digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface
kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi (i/f). Bentuk kerja
dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau
batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE=
telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA = informatika. Mengacu kepada
penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL): Telematika
berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi
telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Setelah mengetahui arti dari antarmuka dan
telematika, maka dapat disimpulkan arti dari antarmuka telematika adalah sebuah
kegiatan telematika yang berhubungan langsung dengan pengguna. Terdapat 6 (
enam ) teknologi yang terkait antaramuka telematika yaitu :
1. Head Up Display Sistem (HUD)
adalah suatu tampilan yang transparan dimana dia
menampilkan data tanpa mengharuskan si user untuk melihat ke arah yang lain
dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat
melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah
depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat
untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada
penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. User Interface
merupakan suatu antarmuka yang memungkinkan
seseorang bisa berinteraksi dengan suatu informasi digital lewat lingkungan
fisik. Pandangan yang istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits,
yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit
dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Suatu ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Computer vision dimanfaatkan juga untuk membangun teori kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra(gambar) yang ditangkap dalam
berbagai bentuk seperti urutan video, pandangan dari kamera yang diambil dari
berbagai sudut dan data multi dimensi yang didapatkan dari hasil pemindaian
(scan) medis. Computer vision juga berusaha untuk mengintegrasikan model dan
teori untuk pembangunan sistem visi komputer. Sebagai contoh :
- Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom). Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
- Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
- Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
- Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer). Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis.
4. Browsing Audio Data
merupakan metode browsing jaringan yang digunakan
untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebagai
kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang
dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang
dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio
data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui
router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi
sambungan.
5. Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition)
merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana
merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk
mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech
Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
6. Speech synthesis
merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan
manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer
dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem
text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
sumber :